Thursday, 29 July 2010

dua kewajiban pelajar



Sebagai pelajar tentunya kita memiliki beberapa kewajiban utama dalam menjalani rutinitas, diantaranya adalah :

1. Belajar

2. Mengabdi kepada orang tua

Dua hal tersebut adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan oleh pelajar. Menuntut ilmu sangat lah penting bagi seorang pelajar. Namun pada saat ini para pelajar bersekolah hanya sekedar berangkat kesekolah saja, tetapi mereka tidak begitu paham kenapa mereka harus sekolah. Saya salut ketika melihat seorang kakek-kakek dari india yang berada di bandara, dan di paspor-nya bertuliskan pekerjaan beliau adalah seorang pelajar. Beliau mengatakan menuntut ilmu tidak mengenal usia, dari lahir sampai ke liang lahat semuanya adalah pelajaran. Beliau yang begitu tua umurnya pun sudah 72 tahun, namun semangat belajarnya yang luar biasa, mungkin itu salah satu penyebab, masih ingatnya kekuatan ingatan beliau, dan belum ada tanda- tanda kepikunan. Kita sebagai pelajar yang memang tugas utamanya adalah belajar, mengapa kita terlalu banyak menyia-nyiakan waktu kita.

Biar semangat belajar nih ayat ayat and hadisnya :

Et sebelumnya ku kasih rumusan dulu, kita mau jadi apa. Misalkan kya aku di bidang pemasaran, sebulan baca minimal 5 buku tentang pemasaran, dan dengerin kuliah, dan nonton video dan seminar.

Dalam setahun 5x12=60 kalo 5 tahun 60 x 5 =300 minimal klo udah baca buku segitu, pasti bisalah jadi konsultan.

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad.” (Al Mujadilah: 11)

Pada surat Ali ‘Imran: 18 Allah SWT bahkan memulai dengan dirinya, lalu dengan malaikatnya, dan kemudian dengan orang-orang yang berilmu. Jelas kalau Allah menghargai orang-orang yang berilmu.

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu)” (Ali Imran:18)

Allah juga menyatakan bahwa hanya dengan ilmu orang bisa memahami perumpamaan yang diberikan Allah untuk manusia.

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu” (Al ‘Ankabut:43)

Tuhan juga menegaskan hanya dengan ilmulah orang bisa mendapat petunjuk Al Qur’an.

“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat2 yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu” (Al Ankabut:49)

Nabi Muhammad SAW juga sangat menghargai orang yang berilmu. “Ulama adalah pewaris para Nabi” Begitu sabdanya seperti yang dimuat di HR Abu Dawud.

Bahkan Nabi tidak tanggung2 lebih menghargai seorang ilmuwan daripada satu kabilah. “Sesungguhnya matinya satu kabilah itu lebih ringan daripada matinya seorang ‘alim.” (HR Thabrani)

Seorang ‘alim juga lebih tinggi dari pada seorang ahli ibadah yang sewaktu2 bisa tersesat karena kurangnya ilmu. “Keutamaan orang ‘alim atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan diriku atas orang yang paling rendah dari sahabatku.” (HR At Tirmidzi).

Nabi Muhammad mewajibkan ummatnya untuk menuntut ilmu. “Menuntut ilmu wajib bagi muslimin dan muslimah” begitu sabdanya. “Tuntutlah ilmu dari sejak lahir hingga sampai ke liang lahat.”

Mengabdi kepada orang tua adalah hal kedua yang paling penting yang harus dilakukan oleh seorang pelajar. Orang tua dengan sangat ikhlasnya merawat kita dari kecil hingga sebesar sekarang. Telah banyak yang mereka korbankan untuk kita dalam hidup ini. “ ya allah ampunilah, maafkanlah semua dosa orang tua ku, dan maafkanlah jikalau mereka lalai dalam beribadah kepadamu karena mereka sibuk mengurus dan memikirkan aku” . ini salah satu do’a yang biasa akumintakan kepada allah selain” ya allah sayangilah kedua orang tua kami, sebagai mana mereka menyayangi kami sewaktu kecil”. So cintai ibu bapak, yang kemaren-kemaren berangkat skul gak salaman, sekarang salaman and pamit lah, bu doakan anakmu ini berjihad dengan pulpennya (pasti ketembak duluan klo di palestina .hehehe kidding). Coba sesekali bilang deh ke ibi and bapak kita. Bu pa qu saying banget ma kaliaaaann…

0 comments:

Post a Comment